Menyentuh Hati Penyandang Tuna Netra Jadi Penyiar Radio



Ketika kita memiliki kekurangan, disarankan agar kita tetap menerima kekurangan tersebut dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai kelebihan yang mengesankan. Jangan sampai, karena kekurangan yang kita miliki, kita lantas patah semangat, putus asa apalagi kecewa akannya. Percayalah, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita dan Ia tak akan pernah membuat kita kecewa. Dengan apa yang kita miliki saat ini, Tuhan mengajak kita untuk selalu bersyukur dan menerima apapun serta bagaimana pun kondisi kita.

Dikutip dari laman trust.org, kisah menyentuh hati datang dari seorang wanita muda bernama Ibtisem Miled. Ia adalah wanita penuh semangat yang kini berusia 23 tahun asal Tunisia. Apa yang membuat kisahnya begitu menyentuh hati? Jadi begini Ladies, Miled adalah seorang wanita penyandang tuna netra. Ia tidak bisa melihat seperti halnya orang lain pada umumnya. Meski begitu, ia bukanlah seorang wanita yang rendah diri apalagi minder dengan kondisinya.

Apapun dan bagaimanapun kondisinya, ia adalah seorang wanita yang penuh semangat dan tak pernah pantang menyerah untuk berkarya. Walau tak bisa melihat, ia yakin bahwa ia bisa berkarya dengan anggota tubuh lain yang ia miliki. Ia pun memutuskan untuk menjadi penyiar radio di salah satu stasiun radio khusus bagi penyandang disabilitas.

Selama ini, Miled dikenal sebagai seorang yang ramah, penuh semangat sekaligus seorang yang sabar. Ia juga merupakan wanita yang sederhana dan tak pernah mengeluh dengan kondisinya. Kekurangan yang ada di dalam dirinya tak pernah membuatnya kecewa apalagi putus asa. Ia, selalu menunjukkan semangat luar biasa dan memotivasi teman-temannya sesama penyandang disabilitas. Tak hanya itu saja, apa yang menjadi semangat Miled nampaknya juga telah membuat semua orang tersentuh dan mengapresiasinya dengan baik.

Ladies, semoga kisah Miled bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Akan sangat malu rasanya jika kita sebagai seseorang yang memiliki fisik sempurna lantas masih sering merasa kurang percaya diri, suka mengeluh karena merasa tak sebahagia teman yang lain dan kurang bersyukur dengan kenikmatan yang telah diberikan Tuhan kepada kita

0 komentar